Thursday, March 28, 2019

Penjelasan Ringkas Pekerjaan Strauss Pile / Bore Pile Manual

Penjelasan Ringkas Pekerjaan Strauss Pile / Bore Pile Manual


Strauss pile adalah pekerjaan pondasi dengan cara tanah di bor secara manual ( penggerak mata bor nya adalah tenaga manusia) hingga kedalaman tertentu lalu dimasukkan besi tulangan yang telah diinstall kemudian dituangkan adukan cor hingga penuh.

Metode pondasi strauss pile


Pondasi strauss pile termasuk kategori pondasi dalam yang masih sejenis dengan pondasi bor pile namun kapasitas diameter dan kedalaman pengeboran metode ini terbatas karena tenaga penggerak mata bor nya adalah tenaga manual tanpa bantuan mesin.


Alat bor pile manual sederhana dan ringkas serta tidak bising dalam pelaksanaannya sehingga metode ini banyak di gunakan untuk pekerjaan pondasi rumah / bangunan 2 lantai / 3 lantai di lokasi padat perumahan, sering juga digunakan untuk pondasi ruko, gudang, pagar dan lainnya. 

 

Kekurangan alat ini adalah terbatasnya pilihan diameter yakni jasa strauss pile yang dapat dikerjakan mulai dari  20cm, 25cm, 30cm dan kedalaman pengeboran kurang lebih 6 meter, hal ini dikarenakan tenaga penggeraknya hanya tenaga manualBerikut ini penjelasan sederhana tentang metode strauss pile : 

 

METODE KERJA STRAUS PILE


Persiapan kerja

        Persiapan pekerjaan pondasi bor pile manual sangat sederhana, hanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk men-setting alat berupa mata bor, pipa, setang dan alat pendukung lainnya.  

          strauss pile
          Alat bor pile manual

                Pengeboran

                      Tanah di bor dengan besar diameter sesuai perencanaan pondasi tiang strauss (25 cm - 30 cm), mata bor di putar dan di beri beban tekanan sampai dirasa sudah di penuhi tanah lalu diangkat dan di buang tanahnya, kegiatan tersebut dilakukan terus menerus hingga kedalaman pondasi yang diinginkan / sampai tanah keras (-+6 meter). Pengeboran tanah di kerjakan 2 orang untuk 1 alat (kadang ada juga yang dikerjakan 3 orang s/d 4 orang)

                        Cara pengeboran manualstrauss pile
                                  Pembesian
                                        Pekerjaan pembesian dengan pembuatan besi spiral (umumnya besi 8mm polos jarak sekang 15cm-20cm) dan pemotongan besi pokok untuk jari jari (umumnya besi 13 ulir isi 5 batang), dilanjutkan dengan perangkaian keduanya hingga menjadi .
                                        Pengecoran
                                              Pengecoran adalah tahap terakhir dalam pekerjaan pondasi strauss pile, yang menjadi perhatian apabila lobang bor dipenuhi air (biasanya daerah bekas rawa) maka pengecoran harus menggunakan pipa paralon (sebagai pipa tremie) sebagai pengantar cor supaya tidak bercampur dengan air lumpur dan hasil beton yang lebih baik, tetapi apabila tanah kering adukan cor bisa langsung di tuangkan.
                                                Pengecoran dengan pipa paralon







                                                pondasi bor pile manual
                                                Pondasi strauss pile sebelum di cor



                                                pondasi bore pilr manual
                                                Pondasi strauss pile setelah di cor



                                                Pondasi strauss pile
                                                Ilustrasi tiang strauss pile terhubung kestruktur bangunan



                                                Harga / biaya pondasi strauss pile dihitung dengan satuan per meter kedalaman ( M1), cara menghitungnya adalah jumlah titik yang dikerjakan dikali dengan kedalaman dan harga satuannya.

                                                Pondasi strauss pile sering kali digunakan  untuk pondasi rumah bertingkat 2 lantai, 3 lantai dan 4 lantai sebagai alternatif apabila lokasi tidak bisa menggunakan pondasi tiang pancang / bor pile mesin, cara membuat pondasi rumah yang cepat, murah dan pondasi kuat. Sehingga tidak heran jika sekarang banyak dari kontraktor, mandor, tukang atau arsitek menyarankan mengguanakan pondasi ini




                                                No comments:

                                                Post a Comment